Peristiwa itu terjadi saat petugas Satlantas Polres Ngawi menggelar sosialisasi tertib lalulintas di sejumlah sekolah. Selain memaparkan materi, petugas kepolisian juga melakukan pengecekan terhadap kendaraan siswa di halaman parkir sekolah.
Benar saja, pihak kepolisian menemukan sejumlah kendaraan sepeda motor milik siswa yang tidak dilengkapi perlengkapan aman berkendara. Seperti tidak memasang kaca spion, plat nomor kendaraan, hingga menggunakan knalpot brong.
Para siswa yang kedapatan membawa sepeda motor tanpa perlengkapan memadai lantas dihukum menyanyikan lagu Indonesia Raya. Hukuman diberikan untuk menumbuhkan rasa disiplin dan jiwa nasionalisme para siswa.
"Kami masih menemukan sejumlah kendaraan yang dibawa siswa ke sekolah, tanpa dilengkapi dengan spion, plat nomor, dan tidak membawa surat-surat. Termasuk memasang knalpot brong," kata Kanit Kamsel Satlantas Polres Ngawi, Ipda Sugianto, Kamis (20/11/2025).
Tidak hanya dihukum menyanyikan lagu Indonesia Raya, para siswa yang melanggar juga diwajibkan untuk membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Termasuk pemanggilan orang tua siswa, oleh pihak sekolahan.
"Kami berikan teguran terlebih dahulu. Apabila setelah ini tidak dihiraukan, maka akan kami berikan tindakan tilang," ujarnya.
Menurut Sugianto, selama pelaksanaan operasi Zebra Semeru 2025, pihak kepolisian akan rutin turun ke sekolah-sekolah tingkat SMK sederajat untuk menggelar sosialisasi tertib lalulintas. Tujuannya untuk meningkatkan rasa disiplin dan keselamatan berkendara para siswa.
"Tingkat kecelakaan lalulintas dari pelajar cukup tinggi. Melalui sosialisasi ini diharapkan para siswa semakin sadar tertib lalulintas, bukan karena takut terhadap operasi atau polisi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 1 Karanganyar, Joko Hartanto, mengaku cukup terbantu dengan adanya sosialisasi tertib lalulintas dari Satlantas Polres Ngawi. Dia berharap, melalui kegiatan ini anak didiknya semakin tertib dalam berlalulintas.
"Kami sangat membutuhkan imbauan-imbauan keselamatan berkendara untuk anak didik kami, sehingga mereka bisa semakin sadar dan tertib saat di jalan demi keselamatan bersama," ujarnya.
